Senin, 29 Maret 2010

PENJURIAN

Sebagian foto pada saat penjurian

Pak Yono dan Bu Susan, Tim Ahli Balitnak Ciawi Bogor sedang melakukan penjurian terhadap kelinci kontes kategori LOP. Tampak beberapa pemilik kelinci kategori LOP dengan wajah tegang, tubuh mengkeret menyaksikan giliran kelincinya dinilai tim juri. Om Lutfie, Bang Rehan yang gak pernah ikut kontes, akhirnya turun gunung juga dan ikut merasakan jantungnya berdebar-debar..(he..he..rasain lu, emang enak ikut kontes). Kang Yayan Gomen sampai memeluk rekannya, saking lemes dengkulnya melihat kelinci kesayangannya diremas-remas ha..ha.. Mas Yudho juga mengkerutkan keningnya, mungkin lagi kirim jampi-jampi ke Tim Juri hi..hi..hi..
Pemandangan umum saat penjurian kontes kelinci di Indonesia, kumpul keroyokan nonton penjurian, bila perlu tanya ini-itu ke Tim Juri, sambil antap intip nilai tentunya ha..ha..ha...
"Pak, kelinci Fuzzy Lop saya bagus kan?" tanya si Teteh kepada sang Juri "Bagus-bagus, buktinya ini saya kasih nilai. Yang belum bagus itu, yang tidak ikut kontes, karena tidak dapat nilai dari saya." kata Pak Juri "Lha iya..laahh, kumaha si Bapak teh? aya..aya..wae" gumam si Teteh.

Sabtu, 27 Maret 2010

Where are they come from?

Beberapa kelinci kontes ternyata masih fresh graduate bahkan dari sononya udah ada yang ngantongin Grand Champion Certificate. Tim kasak kusuk SK berusaha mencari info dari berbagai sumber, dari manakah kelinci-kelinci ajib ini berasal. Bagaimana hasilnya? ternyata sulit juga ya dapat infonya, mungkin kudu gaul sama expatriate dulu biar dianggap layak "mendengar obrolan kelinci bule" he..he...he... Jadi kita main game dulu aja ya...ayo sama-sama kita cari persamaan dari gambar berikut ini:

ND Black Otter yang bikin heboh di arena kontes ini meskipun mendapat gelar Juara ke-3, tetap saja menjadi kelinci terpaforit mayoritas penggemar kelinci (berdasarkan survey pooling tim SK dari tanggal 13 Maret s.d. 23 Maret 2010). Komentar yang sering kami dengar adalah : Kepalanya Guede, buled, bagol. Mukanya "ngeflat", dempek, rata. Kupingnya rapet, erect (alias -maaf- ngacenk). Bodynya compact, padat, berisi. Posingnya jago. Mengambil istilah Pak Yono "Edun su edun"

Perhatikan ND Black Otter di atas dan bandingkan dengan ND Black Otter berikut ini yang kami download dari website DTL Rabbitry. DTL Rabbitry located in Shingletown California, members of HLRSC, ANDRC, NJWRC, ARBA, raising rabbits since 1984, showing since 2001. Memiliki DTL's Black Otter Senior Buck. 5 time Best of Breed Winner.
Apakah hanya mirip atau memang doi dari sono, lu tanya aja ama Kang Yogi he..he.. atau ama Mas Ari hi..hi... Kalo mau pasti jawabannya ya tanya sama pemiliknya hua..ha..ha... wkek..wkek..wek..wek.

Ini kelinci udah 5 x menang BOB di Amriknya sono, eh yang miripnye di Indonesia masa man jawara tilu? Kecian dech luu.. Mengapa bisa begitu ? Lu tanya aja ama juri-juri itu ! hu..hu..hu..

KELINCI KONTES - NETHERLAND DWARF

Sebagian kelinci kontes kategori ND

KELINCI KONTES - LOP

Sebagian kelinci kontes kategori LOP

KELINCI KONTES - REX

Sebagian foto kelinci kontes kategori REX


Jumat, 26 Maret 2010

KELINCI KONTES - ANGORA

Sebagian foto kelinci kontes kategori ANGORA

Selasa, 23 Maret 2010

PEMBUKAAN

Pak Isbandi dari Balitnak Ciawi Bogor, yang menjadi MC pada acara kontes dan pameran kelinci, sedang menyampaikan salam pembuka dan susunan acara.
Pak Udyi, Direktur sebuah Akademi Pariwisata di Jakarta, selaku Ketua Panitia sedang menyampaikan laporan penyelenggaraan kontes. Meskipun masa persiapan relatif singkat yakni sekitar 3 minggu, namun berkat dukungan dari semua pihak, terutama peserta kontes dari berbagai daerah, akhirnya acara ini dapat terselenggara. Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan ini, karenanya Panitia memohon maaf jika kurang berkenan di hati Pimpinan, Rekan-rekan, maupun pengunjung. Semoga kekurangan yang ada menjadi bahan koreksi untuk pelaksanaan acara berikutnya.
 Wajah yang tidak asing lagi bagi dunia perkelincian Indonesia, Bapak Dr. Yono C. Raharjo selaku Ketua Umum Himpunan Masyarakat Perkelincian Indonesia (HIMAKINDO) sedang memberikan kata sambutan sekaligus kata sambitan agar acara kontes dijadwal secara teratur, tidak terkesan selalu mendadak, sehingga para peserta dapat mempersiapkan kelinci-kelinci kontes yang terbaik. Kedepannya diharapkan terjadi regenerasi kelinci-kelinci hias yang ditampilkan, bukan hanya yang sudah juara saja yang muncul di setiap event kontes. Di tahun 2010 ini HIMAKINDO selain mengadakan kontes dan pameran juga akan mengadakan Pelatihan Budidaya, Pelatihan Pembibitan, dan Pelatihan Penjurian mengingat animo dan antusiasme penggemar kelinci semakin meningkat ditandai dengan bermunculannya perkumpulan, organisasi, asosiasi yang berkaitan dengan kelinci. Untuk event international, HIMAKINDO juga akan hadir pada acara seminar di Hanoi tahun 2011. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi perkelincian Indonesia dan meningkatkan pendapatan peternak kecil, serta membuka lapangan kerja baru bagi usaha terkait.
Bapak Prof. Bambang Sudaryanto, Kepala Balai Penelitian Ternak (BALITNAK) Ciawi - Bogor, dengan penuh semangat menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka acara dengan Kalimat Agung "Bismillahirrohmanirrohim...kontes dan pameran kelinci ini secara resmi Saya buka..!"
Pada kesempatan ini beliau memberikan appresiasi kepada Pak Yono yang sejak awal berdinas tetap konsisten memajukan perkelincian di Indonesia. Pak Yono merupakan satu diantara pakar kelinci yang masih langka di Indonesia agar dapat "dimanfaatkan" keilmuan, wawasan, maupun keahliannya oleh kita semua sepanjang kemampuan beliau.
Adalah suatu kehormatan bagi panitia bahwa Pak Bambang berkenan hadir dan membuka acara ini, kesempatan ini dimanfaatkan panitia untuk meminta Pak Bambang berkenan membubuhkan tanda tangan atau parafnya pada kurang lebih 100 lembar sertifikat seluruh peserta kontes. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau atas perkenannya sehingga acara ini dapat terselenggara tepat pada waktunya.

Minggu, 21 Maret 2010

PEMERIKSAAN KESEHATAN

"Kelinci Rex saya beratnya mantab kan Bu Dokter?" tanya Kang Budi Aconk pada saat penimbangan. "Iya, ini kelinci berat sekali. Berapa kali sehari di kasih makan?" Bu Dokter balik tanya kepadanya "Bareng saya Bu Dokter, lima kali sehari he..he..." "Pantas ndut kayak kamu hi..hi..."
Bapak dan Ibu Dokter Tri, pasutri yang kompak dan serasi sedang melakukan penimbangan dan pemeriksaan kelinci. Tanpa mengenal lelah berdiri berjam-jam menimbang dan memeriksa 145 kelinci kontes. Terima kasih banyak ya Bapak dan Ibu Dokter....

FOTO PERSIAPAN KONTES 2

I came from USA, I used to eat Oxbow, Marukan, Hartz, Timoty Hay, Whole grain Oats, Oxy Fresh Water, etc that you've never seen before Ha..Ha...Ha... I live at Condo ...VVIR room (Very Very Important Rabbit). Nice to meet you guys! This is the first time I pose on Indonesian Rabbit Contest. Like Julius Caesar from Rome, I got the message "VENI, VIDI, VICI" (pronounced [ˈweːniː ˈwiːdiː ˈwiːkiː])  mean " I came, I saw, I conquered". That's all.....
Aing mah ti Cimahi, parabna sakumaha si Abah Beruang weh mere ka aing. Maksudna Beruang teh Ber-Uang, hartina si Abah mah loba arcisna. Aku nurut sama Kang Wedha, paling suka nongkrong di pundaknya. Oh ya, namaku BOS (Boneka Salju), ikut kontes ini nemenin Kang Wedha reunian sama semua teman-temannya penggemar kelinci yang datang dari Jakarta, Lembang, Bandung, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cirebon, dan Yogyakarta. Siapa tau jadi juara harapan he.. he.... Payah nih Panitia, gak ada juara harapan...
Baru tiba dari Bandara Soekarno Hatta by Lufthansa Airline Ha..ha...
Ready to fight....

Baru tiba dari Lembang Bandung by APV he ..he...
 Baru tiba dari Jakarta by Elf he..he..
Seorang agen mata-mata dari FBI ( Farm Body Imut) sedang memprovokasi peserta agar melelang kelincinya sebelum kontes. " Eh Bro, lawan nya berat Bro di kelas ND. Baru pada turun dari pesawat tuh! Udah deh Lu jual aja ke Gua. Sekilo seratus rebu ya? Harga bagus tuh Bro!" Rayu si Agen kepada peserta. "Jieh dikiloin kelinci ND Ane, emangnye jengkol?" Ngedumel dalam hati si peserta. "Kagak saya  jual dah Boss, ini kelinci punya orang penting di negeri ini. Saking pentingnye, Ane ampe gak kenal Siape namenye tuh orang penting. Boss kenal gak ame tuh orang penting?" kata si peserta kepada Sang Agen. Sambil melengos sang Agen ngedumel juga dalam hati "Jiah orang stress ikut kontes, bikin perut gue mules"

Jumat, 19 Maret 2010

FOTO PERSIAPAN KONTES 1

Berikut adalah sebagian Foto persiapan peserta menjelang kontes

"Ayo segera antri yang rapi ya untuk tes kesehatan, aku udah gemes mau nilai kelinci-kelinci cantik ini" Kata Ibu Susan - Juri dari Balitnak

"Siap Bu, segera kami angkut untuk antri tes kesehatan"
"Awas, hati-hati bawanya ya? Ini calon juara lho?"
"Ntar dulu choy, jangan kelewat PD... Ini gua datang sama teman-teman habis bertapa di Gunung Putri" Begitu kata Gerombolan Si Berat - Kelinci Jenis Rex milik Pak Sukarto Nio dari Sukabumi.
Formasi 4 - 4 - 2 pola yang diterapkan oleh Tim Pak Karto menghadapi kompetisi di kelas Rex.
"Keeper nya si Putih aja" Begitu perintah Boss kepada pasukannya...
"Siap Jendral, kami laksanakan!" Begitu kata sang Ajudan. "Bagaimana lawan-lawan kita?" Tanya Sang Jendral. "Sepertinya kalang kabut Jendral..." Jawab Ajudan meyakinkan komandannya.
"Haloh..haloh..gawat euy, si eta mah mawa kalenci sa truk nepi kabeakeun" Lapor si Akang ka Boss
"Keun bae, da urang oge mawa tilu truk he..he..." Jawab si Boss

ALFALFA HAY 1 Kg = Rp 50.000

ALFALFA HAY 1 Kg = Rp 50.000
Green Hills Alfalfa Hay disukai kelinci dan marmut, menjaga kesehatan hewan peliharaan anda. Pesan Hubungi via SMS : 08 7878 2474 50

  © Blogger templates 'Sunshine' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP