MENJELANG PENGUMUMAN PEMENANG
Pak Yono sedang memberikan informasi sekitar kriteria penilaian untuk setiap kategori kelinci kontes yang dilombakan, pada kesempatan ini pula beliau menegaskan bahwa tidak ada keberpihakan juri dengan masing-masing peserta kontes. Semua juri berasal dari Tim Ahli Balitnak Ciawi Bogor.
Tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
Sederet trophy yang akan diberikan kepada sang pemenang
Eh..Bro, konon kabarnya ada dukun yang berseliweran disaat acara kontes berlangsung, dari dukun pawang hujan yang memang "disepakati" oleh panitia, he...he...ada-ada aja nih panitia. Kata informannya di Ciawi tiap hari hujan turun terus Bro... jadi gak ada salahnya pake orang pinter he..he..(Professor kalee..). Berhubung panitia gak percaya ama dukun, maka "disepakati" lah dukun itu "bekerja" he..he.. (Ngarti gak ngarti, gua harap lu ngarti maksud gua ha..ha..)
Ada juga dukun beneran yang memang sudah dikenal para punggawa kelinci, meskipun beliau tidak menampakkan diri dikeramaian acara kontes untuk saling beramah-tamah, tapi beliau hadir untuk memberi restu kepada rekan-rekannya bertempur di ajang kontes. Beliau menggunakan seragam "THE JACK" warna orange he..he..
Inilah dia Mang Acep Dase, wajah yang tidak asing lagi bagi para punggawa kelinci. Dari tangan dingin beliau, banyak kelinci-kelinci hias yang berhasil menjuarai kontes. Event kali inipun tidak luput dari perhatian Mang Dase, tidak tanggung-tanggung kelinci jebolan Amrik diikutsertakan oleh beberapa peserta atas persetujuan sang dukun (maksudnya: duduk tekun Bro! he..he..)
Ada juga dukun gak sakti dari Saung Kelinci yang ngasih jampi-jampi kepada adik Robby, namanya Kang Ary dan Kang Sandy
Jampe Masamoan :
Nu ngariung jiga lutung
Nu ngarendeng jiga monyet
Nya aing mandaha !
Maung pundung datang turu
Badak galak datang depa
Galudra di tengah imah
Kakeureut kasieup ku pohaci awaking.
Nu ngarendeng jiga monyet
Nya aing mandaha !
Maung pundung datang turu
Badak galak datang depa
Galudra di tengah imah
Kakeureut kasieup ku pohaci awaking.
Jampe masamoan diatas bertujuan agar memiliki kekuatan yang tersinari pohaci yang ada didalam dirinya. Bahkan ada semacam perintah bathin kepada siapapun yang ada ditempat pasamoan tersebut untuk tunduk dan menerima kehadirannya. Mungkin juga dapat ditafsirkan adanya perintah bathin orang yang hendak bertamu kepada bathin pihak”nu dipasamoan’
Apakah para dukun gak sakti ini berhasil menarik Trophy ? tunggu berita esok lagi hi..hi..
0 comments:
Posting Komentar